i. tidak, bukan, terutama dalam kalimat relatif, syarat dan majemuk pakai "na"; molo so, ia so, bila tidak, kalau tidak; nasa na so hubege, semua yang saya tidak dengar; ala so olo ibana, karena dia tidak mau; soada, soadong, tidak, bukan; na so uhum, apa adil, tidak pantas, tidak senonoh; dongan so haru dongan, bukan kawan bukan musuh, kawan tak kawan; mansoadahon, memungkiri, berdusta, meniadakan; unang so, perintah yang diperkuat: asal saja tidak, jangan tidak; sisoada, kata memaki: yang tidak apa-apa, yang tidak berguna untuk apa-apa saja; na soada, sekurang-kurangnya, paling sedikit; sampulu halak na soadana, sedikit-sedikitnya sepuluh orang; marsoadahon (diparsoadahon), meniadakan, menghancurkan, memperkosa wanita. ii. berhenti, stop, tenang, diam; aek na so, air yang tidak mengalir; so jolo, diam dulu, dengarkan, berhenti dulu; pasohon, mendiamkan, meredakan, menghentikan; marhasoan, berhenti, menjadi tenang, menetap tingal; ndang marhasoan songon sisada tangan, tidak berhenti, tidak berakhir, seperti seorang yang berjalan di rambing dan hanya mau memakai suatu tangan untuk memegangnya dan oleh karena itu ia tidak dapat terus berjalan.